Cari Blog Ini

Selasa, 07 November 2023

Tunda Cabut Gigi Pada Penderita Hipertensi

 

Masalah kesehatan gigi banyak ditemui dimasyarakat. Masalah gigi yang paling banyak di masyarakat yaitu masalah gigi berlubang. Gigi berlubang merupakan masalah yang paling sering terjadi pada masyarakat. Gigi yang berlubang dan sudah tidak dapat dipertahankan biasanya dilakukan tindakan pencabutan.

Pencabutan gigi merupakan suatu prosedur pengangkatan gigi beserta akarnya dari dalam soket tulang alveolaris menggunakan tang, elevator ataupun dengan pendekatan transalveolar (pembedahan). Sebelum dilakukan pengangkatan gigi, dapat diberi anastesi lokal yang terdiri dari lidokain yang dicampur dengan epinefrin pada lokasi yang akan dilakukan tindakan. Terdapat dua teknik pencabutan gigi yaitu, teknik sederhana dan teknik pembedahan. 

Pada penderita hipertensi perlu berhati-hati ketika melakukan prosedur cabut gigi. Pasalnya, obat bius atau anestesi yang digunakan pada prosedur cabut gigi bisa menyebabkan pendarahan pada penderita tekanan darah tinggi. Proses pencabutan gigi ini juga bisa memicu terjadinya peningkatan tekanan darah, dimana ada 3 hal yang menyebabkan peningkatan tekanan darah: kecemasan saat akan dilakukan pencabutan gigi, proses pencabutan gigi yang akan menyebabkan nyeri dan merangsang sistem saraf simpatis yang mengatur tekanan darah (persarafan ini lebih sensitif untuk menaikkan tekanan darah pada mereka yang memang memiliki riwayat penyakit hipertensi), dan juga disebabkan karena penggunaan proses pembiusan gigi (obat bius yang digunakan untuk mencabut gigi). Jika penderita hipertensi mengalami peningkatan tekanan darah berlebihan, maka resiko untuk mengalami kejadian stroke akan meningkat.

Efek samping prosedur cabut gigi untuk penderita tekanan darah tinggi ini lebih berbahaya karena bisa menyebabkan perubahan kardiovaskular, seperti:

1. Meningkatkan tekanan darah 

2. Meningkatkan risiko angina atau angin duduk

3. Menyebabkan serangan jantung Menyebabkan perubahan ritme denyut jantung atau aritmia

Penyakit Gigi Pada Penderita Diabetes Melitus

 

Menurut WHO, Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.

Penyebab Diabetes Melitus

  1. Faktor Genetik. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa risiko seorang anak terkena penyakit diabetes akan lebih besar ketika ibunya juga memiliki penyakit ini. Jika kedua orangtuanya memiliki diabetes, risiko anak mengalami diabetes setelah dewasa bahkan bisa mencapai 50 persen.
  2. Konsumsi Makanan Tinggi Gula. Pola makan tinggi gula juga dapat berdampak pada banyak masalah kesehatan lainnya, seperti kenaikan berat badan yang berujung pada obesitas. Banyak penelitian bahkan telah membuktikan bahwa pola makan tinggi gula merupakan faktor risiko diabetes dan obesitas yang paling utama.
  3. Pola Hidup. Pola hidup yang tidak sehat seperti malas gerak, konsumsi makanan tinggi gula, merokok,dan alkohol dapat menjadikan resiko terjadinya diabetes lebih besar, maka harus diimbangi dengan olahraga.

Penyakit Rongga Mulut Pada Penderita Diabetes Melitus

  1. Mulut kering (xerostomia), yaitu penurunan air liur, sehingga mulut terasakering. Air liur memiliki efek self cleansing, dimana alirannnya dapatberfungsi sebagai pembilas sisa-sisa makanan dan kotoran dari dalam mulut,jadi jika aliran air liur menurun maka akan menyebabkan rasa tidak nyaman,rentan terjadi infeksi di rongga mulut.
  2. Gigi berlubang, pada pasien DM produksi air ludah akan berkurang sehingga makanan akan banyak melekat pada permukaan gigi, dan jika tidak langsung dibersihkan maka keasaman di dalam mulut akan menurun sehingga dapat menyebabkan lubang pada gigi.
  3. Karang gigi, pada penderita DM terjadi peningkatan jumlah kalsium pada air ludah. Sehingga mengakibatkan meningkatnya deposit atau sisa makanan pada permukaan gigi, yang jika tidak dibersihkan akan menjadi plak dan semakin mengeras membentuk karang gigi.
  4. Radang gusi (gingivitis) dan periodontitis, adalah radang gusi dimana gusi terlihat kemerahan disertai pembengkakan dan bila sikat gigi akan berdarah. Radang gusi akan menimbulkan kehilangan perlekatan antara gigi dan tulang sehingga gigi goyang dan akhirnya tanggal
  5. Luka sukar sembuh, DM yang tidak terkontrol membuat penyembuhan luka menjadi lebih lama dan lebih sulit untuk sembuh daripada orang normal, karena adanya gangguan aliran darah ke tempat terjadinya luka.

Pencegahan 

  1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
  2. Menggosok gigi secara teratur
  3. Rutin control kadar gula darah
  4. Periksa rutin ke dokter gigi
  5. Pembersihan karang gigi namun kadar gula atau glukosa harus kurang dari 200
  6. Penambalan gigi sehingga infeksi bakteri tidak berkembang semakin dalam


Profil Puskesmas Manyaran



Puskesmas Manyaran berada di wilayah Semarang Barat yang tepatnya berada di Jl. Abdulrahman Saleh No.267, Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang Jawa Tengah 50183. Puskesmas Manyaran memiliki visi dan misi sebagai berikut :

VISI

"Terwujudnya Kota Semarang yang semakin hebat yang berlandaskan pancasila dalam bingkai NKRI ber-Bhineka Tunggal Ika"

MISI 

  1. Meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang unggul dan produktif untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial
  2. Meningkatkan potensi ekonomi lokal yang berdaya saing dan stimulasi pembangunan industri, berlandaskan riset dan inovasi berdasar prinsip demokrasi ekonomi pancasila
  3. Menjamin kemerdekaan masyarakat menjalankan ibadah, pemenuhan hak dasar dan perlindungan kesejahteraan sosial serta hak asasi manusia bagi masyarakat secara berkeadilan
  4. Mewujudkan infrastruktur berkualitas yang berwawasan lingkungan untuk mendukung kemajuan kota
  5. Menjalankan reformasi birokrasi pemerintahan secara dinamis dan menyusun produk hukum yang sesuai nilai-nilai pancasila dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Puskesmas Manyaran memiliki beberapa pelayanan yaitu :

  1. Pojok BPJS
  2. Laboratorium
  3. Poli Umum
  4. Poli Gigi
  5. Poli Lansia
  6. KIA
  7. Farmasi
  8. Konseling
  9. Status Gizi
Pada pelayanan poli gigi terdapat 2 perawat gigi dan 1 dokter gigi dengan pelayanan mulai dari hari Senin sampai dengan Sabtu. Pelayanan dimulai pada pukul 07.30 setelah apel pagi. Prosedur pelayanan pada poli gigi dimulai dari pasien mendaftarkan diri terlebih dahulu ke pendaftaran lalu menunggu panggilan sesuai dengan nomor antrian. Tindakan yang bisa dilakukan di Puskesmas Manyaran yaitu :

  1. Penambalan gigi
  2. Pencabutan gigi anak dan dewasa
  3. Pembersihan karang gigi
  4. Rujukan ke rumah sakit

Tunda Cabut Gigi Pada Penderita Hipertensi

  Masalah kesehatan gigi banyak ditemui dimasyarakat. Masalah gigi yang paling banyak di masyarakat yaitu masalah gigi berlubang. Gigi berlu...